Nikmatnya Malam Pertama
KomikDewasa
Kisah Nyata Namaku Linda, statusku kini sudah resmi menikah, setelah sekian lama menjalin asmara tanpa surat nikah dengan pacarku. Dan akhirnya pagi tadi sekitar pukul 09.00 dengan disaksikan kedua orang tua kami, saksi resmi, saudara dan tamu undangan yang sengaja di undangan untuk menyaksikan proses akad nikah kami. Kami telah resmi menjadi sepasang suami istri yang sah, bebas untuk melakukan hubungan seks kapan saja dimana saja baik siang, malam, dikamar, didapur, dikamar mandi, sambil nonton TV, pokoknya kata pak penghulu sudah bebas sebebas-bebasnya asal sesuai dengan aturan agama yang kami anut.
Setelah acara selesai sekitar pukul 23.30 kami masuk ke kamar pengantin,
saatnya untuk malam pertama. Sudah tak ada tamu yang datang lagi,
orang-orang di rumah pun hanya tinggal beberapa orang saja yang belum
tidur, menunggu peralatan resepsi, mereka pasti capek karena acara
melayani tamu yang berdatangan.
Setelah mengunci rapat pintu kamar, suamiku berbisik padaku
“Yank ini malam pertama kita sebagai suami istri, enaknya kita ngapain ya?” tanyanya padaku.
Aku tertunduk malu mendengar pertanyaan itu, kugelengkan kepalaku
isyarat menjawab tak tahu. Padahal aslinya banyak yang ingin kuperbuat
dengan suamiku, namun entah karena apa aku jadi malu-malu, aku hanya
terdiam.
Kulirik wajah suamiku yang tak terus menatapku sambil tersenyum, lalu
dipegangnya kedua pipiku dan dia mengecup keningku. Masih dengan
perasaan malu, kuangkat kepalaku menatap lurus ke wajah suamiku. Suamiku
tersenyum manis, kubalas dengan senyum malu.
“Sekarangkan kita dah resmi menikah, kenapa kamu jadi malu-malu? Jangan
takut digerebek hansip atau pak Rt kaya dulu pas pacaran, hehehe…” canda
suamiku mencairkan suasana. Aku hanya mengangguk sambil tertawa kecil.
Kamipun langsung berpelukan, suamiku mulai menciumi bibirku, kedua
tangannya bergerilya, satu meremas toket dan yang satu menelusup ke
dalam CDku. Dengan lembut dia mengosok-gosok klitorisku yang membuatku
semakin bernafsu. Tanganku pun tak mau diam, tangku menelusp ke dalam
Cdnya juga, kukocok lembut penis suamiku. Kuciumi lehernya.
Suamiku kelihatan sudah tak tahan dengan permainan awal kami, dia
langsung melucuti semua pakaianku dan pakaiannya hingga akhirnya kami
berdua telanjang bulat. Dia lalu mengarahkan penisnya yang panjang dan
besar ke mulutku, sampai mulutku yang kecil ini tak muat diisi dengan
penisnya.
Di malam pertama ini aku berusaha untuk tak mengecewakan suamiku,
kujilat lembut penisnya, kuhisap perlahan lubang penisnya suamiku
melirikku, ekspresi wajah suamiku terlihat sangat menikmati permainan
mulutku.
Setelah hampir 10menit aku menjilat dan menyedot penisnya, kemudian
suamiku meminta untuk foreplay posisi 69, akupun menurutinya. Kami
berdua saling jilat, suamiku menjiati memekku yang sudah basah karena
lendir dengan penuh nafsu. Begitu juga aku, kujilati buah zakar suamiku
dengan liarnya. Kami berdua saling menyervis satu sama lain.
Foreplay selesai, lanats suamiku membaringkan tubuhku diatas kasur dan
membuka lebar kedua pahaku, tanpa berlama-lama dia langsung
menghantamkan penisnya ke dalam memekku.
“Bleeesss” karena sudah basah jadi dengan mudah penisnya langsung masuk
ke dalam lubang memekku. Malam pertama ini aku memang sudah tak perawan.
Perawanku hilang sewaktu dulu masih pacaran sama suamiku.
Dia menyodok pelan memekku sambil menjilati putingku. Kuangkat pantatku
agar penis suamiku masuk lebih dalam lagi ke dalam memekku. Kugoyang
pinggulku, rasanya benar-benar nikmat. Tak henti-hentinya aku mendesah
keenakan.
“Auuugghh…maaass…enak maaasss…sodok lebih keras donk maaaa…aahhhh…” erangku manja.
Langsung saja suamiku menyodok memekku dengan cepat dan keras sampai suara benturan dari memek dan penis suamiku terdengar,
“Ploook…plookk…ploookk…”
“Ayo mas teruuss…. Aku mau keluar maaasss….” Kataku sambil menahan rasa nikmat. Tapi baru saja berhenti mendesah tiba-tiba…
“Aaahhhh….aku keluaaar maaasss….” Desahku bersamaan dengan spermaku yang mengalir dari dalam memek.
Suamiku menghentikan sodokannya dan mencabut penisnya. Dia lalu menarik
tubuhku disuruhnya aku untuk menungging. Penisnya dimasukan ke memek
dari belakang posisi kami doggystyle. Dia menyodok keras memekku sambil
tangannya memegang punggungku. Hampir 10 menit dia menyodokku dari
belakang hingga akhirnya dia mencengkeram punggungku dan sodokannya
dipercepat
“Aaahhh sayank, aku keluaaarr…ooohhh….” Jeritnya. Terasa sekali semburan spermanya menyembur semua ke dalam memekku.
Kami terbaring lemas, sambil berpelukan. Suamiku menciumi bibirku kami
saling melumat. Di malam pertamaku itu aku dan suamiku melakukan
hubungan sex hingga 3kali. Sampai-sampai kami bangun kesiangan. Tapi ya
wajar namanya juga malam pertama meskipun sudah tak perawan.hehehe.
Di hari-hari berikutnyapun kami berdua setiap hari selalu melakukan
hubungan sek entah itu pagi bangun tidur, atau sehabis pulang kerja
ataupun malam hari.
Kami berdua benar-benar menikmati yang namanya pengantin baru hingga
akhirnya aku hamil. Dan meskipun hamil kami masih saja sering melakukan
hubungan sex meski tak seganas waktu belum hamil.








Post a Comment